Suka Nonton Anime, Baik atau Buruk?? (Dampak Anime)

Assalamu’alaikum Guys…. Banyak banget yang bilang orang yang suka nonton anime atau biasa sering dipanggil otaku adalah orang-orang yang berperilaku “enggak normal” dan bahkan dapat merusak. Bener gak sih??

Menurut Prof. Dr. Amira Layyina selaku penulis berkata “Suka nonton anime dapat dikatakan baik jika hal tersebut dapat membuat kita melakukan hal positif, dan dapat dikatakan buruk jika menimbulkan tindakan negative”. Prok… prokk… prokk…. (kayaknya gak perlu dibilang) -_-

Guys, berdasarkan pernyataan Professor tadi ada dampak positif dan negative dari nonton anime, but, kita positive thingking aja, jadi apa-apa aja nih dampak positif dari dunia peranimean??

1.      Terinspirasi untuk menulis

Guys, bagi bloggers ini gak perlu dibilangin lagi, menurutku yang paling menarik buat dituliskan riwayat hidupnya adalah para tokoh-tokoh anime ini!! Khususnya ngebahas hal-hal janggal, unik dan keren dari adegan-adegannya.

2.     Menjadi lebih rajin

Elo ada di rumah dan enggak diboleh mamak buka laptop sebelum nyuci piring, nyuci baju, ngepel, nyapu, lipat kain, gosok baju, buat tugas dan belajar. Gimana enggak rajin coba?? Bagi anime lovers, ngerjain tugas setumpuk gudang gak ada apa-apanya kalau itu untuk dapat nonton anime!

3.     Menjadi lebih kalem (untuk yang ribut) dan menjadi berani (buat pemalu)

Di dalam dunia peranimean, perubahan karakter bagi otaku adalah hal yang wajar, khususnya kalau lagi hot-hotnya focus ke satu anime. Misalnya, lagi musim nonton Tokyo Ghoul, mendadak elo pengen jadi lebih cool dengan cara diem dan enggak berekspresi, pas musim Chuunibyou elo yang biasa kalem mendadak jadi heboh, gak ada angin dan enggak ada hujan elo bawa payung kemana-mana dan muncratin semua nama jurus kesayangan ke orang-orang :v.

4.     Enggak mau pacaran (Single pilihan, jomblo nasib)

Jangan percaya kalo para otaku itu jomblo semua, mereka kebanyakan memang anti banget sama yang namanya pacaran. Kenapa?? Tentu dong mereka lagi LDR-an (LAIN DIMENSI RELATIONSHIP) sama waifunya sendiri, siapa coba yang mau mengkhianatin waifu sendiri?? Lagipula kalau pacaran cuma bisa satu, tapi kalau LDR-an list husbandonya bisa sampe gak kehitung!!

5.     Jadi pandai gambar

Ketika elo punya husbando dan elo hanya punya fotonya yang digambar orang, GAK BAKALAN RELAA!! Dimana-mana harus special!! Elo gambar sendiri sketsanya, loe tebalin dan warnain dengan penuh cinta, terus elo tempel atau jadiin koleksi.

6.     Menghiasi bahasa dengan kata mutiara

Di dalam anime itu pasti selalu ada kata-kata mutiara dari para tokoh, dan bagi elo itu bagaikan pe-er yang wajib dihafal dan dipraktekkan di keseharian. Misalnya ketika kawan loe Tanya “kenapa loe gak makan bakso lagi??” dan loe jawab “dilarang dokter, gue alergi”, “wah kasian elu” kata temen loe, dan akhirnya loe tutup dengan kata mutiara “Untuk membenci sesuatu yang kamu sukai adalah perasaan yang menyakitkan-Ciel Phantomphive”.

7.     Bisa bahasa Jepang

Ini niiiiiiiih yang paling berpengaruh buat masa depan elo!! Orang lain Cuma bisa bahasa inggris, arab dan indo doank, elo?? Bisa bangga buat ngenambahin bahasa Jepang ke list bahasa yang elo kuasai. Dengan nonton langsung percakapannya, lama-kelamaan elo bakalan ngerti artinya. Hidup Anime!!