Tuesday 16 June 2015

BAHAYA PORNOGRAFI DI KALANGAN REMAJA



Oleh : Zhafira Alya Miftach dan Amira Layyina
BAHAYA PORNOGRAFI
Pornografi itu apa sih?
Menurut Mark Kastlemanpornografi adalah narkoba lewat mata. Karena gambar – gambar porno akan membuat kitatidak bisa membuat perencanaan, mengambil keputusan dan mengendalikan hawa nafsu serta emosi. Padahal otak adalah sebagai pengendali impuls.
Adiksi Pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal – hal yang merangsang nafsu seksual sehingga dapat merusak kesehatan otak seseorang karena tidak sanggup menghentikannya. Adiksi pornografi merupakan tren baru masalah kesehatan masyarakat yang berdampak luas dan dalam waktu singkat dapat merusakan tatanan psikososial masyarakat. (Elly Risman Psi)
Tahukah kamu?? Adiksi narkoba dapat merusak tiga bagian otak sementara adiksi pornografi merusak lima bagian otak (bagian lobus Frontal, gyrus Insula, Nucleus Accumbens Putamen, Cingulated dan Cerebellum) yang berperan di dalam kontrol perilaku yang menimbulkan perbuatan berulang – ulang terhadap pemuasan seksual (Dr Donald Hilton Jr, dokter ahli bedah syaraf AS).
Kerusakan yang dapat ditimbulkan pornografi bagi pecandunya dari sisi kejiwaan tidak terlepas dari bekerjanya 3 jenis hormon tubuh, neuroepinefrin, serotonin, dan oksitosin.

Hormon Oksitosin

Hormon ini membantu kita merasa baik, dan itu memicu perasaan & perilaku untuk memelihara.
Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin yang dapat membuat ikatan batin dan kejiwaan yang mendalam
.
Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi. Akibatnya, pecandu tersebut menjadi terikat secara batin dengan pornografi
.
Inilah yang memunculkan rasa “butuh dan ketagihan” . Orang yang kecanduan pornografi memiliki rasa butuh, candu, tidak nyaman, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.
Hormon Serotonin

Hormon serotonin bekerja untuk memunculkan rasa nyaman dan tenang. Misal seseorang yang senang melihat pemandangan, ketika hatinya gundah ia akan pergi keluar untuk melihat pemandangan alam supaya hatinya
 tenang.

Itulah efek kerja dari hormon serotonin, yaitu membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.

Ketika seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar. Efeknya, setiap pecandu pornografi itu orang itu jengah, sedih, tertekan, atau stress, dia akan lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.
Hormon Neuroepinefrin

Hormon epinefrin sebenarnya bekerja untuk memantik ide-ide kreatif. Apabila ia melihat gambar yang merangsang sedikit saja, otak akan berpikir “kreatif” untuk berlaku menyimpang.
Kalau ada perempuan yang memakai baju terbuka, mungkin orang normal hanya akan berkata ” Wanita itu sungguh menggoda” . Namun bagi orang yang sudah kecanduan pornografi, akan berpikir, “Bagaimana ya rasanya berzina dengan dia…”
.

Astaghfirullah..
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Jiwa dan pikirannya rusak!
Akibatnya, para pecandu pornografi tidak bisa berpikir jernih, malas menuntut ilmu/ belajar, dan malas berpikir kreatif. Hal itu karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa otak yang selalu bersambungan dengan yang namanya seks.
Inilah kerja hormon neuroepinefrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.

Pornografi “Pembunuh Misterius”
Pada dasarnya, satu-satunya perbedaan antara kecanduan narkoba, seperti heroin atau kokain dengan pornografi adalah cara memasuki sistem. Otak merespons informasi yang diterima melalui mata lebih cepat ketimbang dari sumber lain. Informasi visual diproses di sistem limbik dalam waktu nanodetik (sepuluh pangkat minus sembilan detik). Inilah sebabnya mengapa kecanduan pornografi menjadi masalah besar. Informasi visual diproses lebih cepat daripada informasi indera yang lain, bahkan respons heroin atau kokain sekalipun jauh lebih lambat. Selain visual, hormon oksitosin juga berperan pada kecanduan pornografi. Oksitosin dapat menciptakan rasa bersatu dan kebersamaan selama berhubungan seksual. Heroin dan kokain bisa dihilangkan dari tubuh pecandunya, tapi ingatan tentang adegan atau gambar porno akan tetap tinggal di otak selamanya.

Mengapa Pornografi Berbahaya?
Terbentuk sifat kasar secara seksual yang semakin meningkat terhadap lawan jenis.
Mulai menyepelekan perkosaan sebagai tindak kejahatan atau tidak lagi menganggapnya sebagai kejahatan.
Terbentuk persepsi yang menyimpang terhadap seks.
Muncul hasrat yang besar terhadap jenis pornografi yang lebih menyimpang, aneh, atau kejam (seks yang normal tidak lagi dirasakan memuaskan).
Menghilangkan nilai penting perkawinan dan mengurangi keyakinan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang sah.
Memandang seks bebas sebagai perilaku normal dan alami
Dapat merusak sel otak
Menurunkan intelegensi dan produktivitas serta kualitas  Sumber Daya Manusia.
Menimbulkan gangguan memori, dan melemahkan fungsi kontrol pada manusia sehingga si penderita juga akan sulit mengontrol perilakunya.
Membuat seseorang cenderung tertutup dan tak mau terbuka dalam pergaulan
Cenderung agresif ketika memandang lawan jenisnya
Kelainan sexual
Merusak moral
Menurunkan semangat belajar
Dan berjibun dampak negatif lainnya….. (*lho koq?)

Ketika Islam Berbicara…..

“Dan janganlah kamu mendekati zina sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al Mu’minun : 32)
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An Nuur : 30)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah merekamemukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur : 31)

Sikap yang harus dimiliki oleh generasi muda terhadap pornografi
Minta perlindungan Allah agar terhindar dari pornografi
Sadarkan diri bahwa pornografi itu berbahaya dan dilarang oleh agama
Percayakan diri bahwa akan ada jodoh yang merupakan hak kita kepadanya
Jauhi lingkungan negatif
Memberi nasihat dan ilmu mengenai bahaya pornografi kepada teman sebaya
Dan gudangan sikap lainnya (*lho koq?)

0 comments:

Post a Comment