Wednesday 14 December 2016

Lagu/Ost Radwimps -Sparkle Anime Movie 君の名は| Kimi no Nawa|Your Name (Lyric/Romaji/Indo/Listen)




Original Version






Lyric
まだこの世界は 僕を飼いならしてたいみたいだ
望み通りいいだろう 美しくもがくよ
互いの砂時計 眺めながらキスをしようよ
「さよなら」から一番 遠い 場所で待ち合わせよう
辞書にある言葉で 出来上がった世界を憎んだ
万華鏡の中で 八月のある朝
君は僕の前で ハニかんでは澄ましてみせた
この世界の教科書のような笑顔で
ついに時はきた 昨日までは序章の序章で
飛ばし読みでいいから ここからが僕だよ
経験と知識と カビの生えかかった勇気を持って
いまだかつてないスピードで 君のもとへダイブを
まどろみの中で 生温いコーラに
ここでないどこかを 夢見たよ
教室の窓の外に
電車に揺られ 運ばれる朝に
愛し方さえも 君の匂いがした
歩き方さえも その笑い声がした
いつか消えてなくなる 君のすべてを
この眼に焼き付けておくことは
もう権利なんかじゃない 義務だと思うんだ
運命だとか未来とかって 言葉がどれだけ手を
伸ばそうと届かない 場所で僕ら恋をする
時計の針も二人を 横目に見ながら進む
そんな世界を二人で 一生 いや、何章でも
生き抜いていこう


Romaji
Mada kono sekai wa  boku wo kainarashitetai mitai da 
nozomi doori ii darou  utsukushiku mogaku yo 
Tagai no sunadokei  nagame nagara kisu wo shiyou yo 
"sayonara" kara ichiban tooi  basho de machi awaseyou
Jisho ni aru kotoba de  dekiagatta sekai wo nikunda 
mangekyou no naka de  hachigatsu no aru asa 
Kimi wa boku no mae de hanikande wa sumashite miseta 
kono sekai no kyoukashono you na egao de 
Tsui ni toki wa kita  kinou made wa joshou no joshou de 
tobashiyomi de ii kara  koko kara ga bokuda yo 
keiken to chishiki to  kabi no haekakatta yuuki wo motte 
ima da katsutenai supiido de  kimi no moto e daibu wo 
Madoromi no naka de namanurui koora ni 
koko de nai dokoka wo yumemita yo 
kyoushitsu no mado no soto ni 
densha ni yurare  hakobareru asa ni 
Aishikata sae mo  kimi no nioi ga shita 
arukikata sae mo  sono waraigoe ga shita 
Itsuka kiete nakunaru  kimi no subete wo 
kono me ni yakitsuketeoku koto wa 
mou kenri nanka ja nai gimu da to omounda 
Unmei da toka mirai tokatte  kotoba ga dore dake te wo 
nobasou to todokanai  basho de bokura koi wo suru 
tokei no hari mo futari wo yokomeni minagara susumu 
sonna sekai wo futari de  isshou  iya, nan-shou demo 
Ikinuite ikou


Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup
Dunia ini masih saja bagaikan mengendalikan diriku
Apakah yang kuinginkan? Perjuangan yang indah
Semantara memandang jam pasir masing-masing, mari kita berciuman
Mari kita bertemu di tempat yang paling jauh dari perpisahan

Di dalam kamus ini, aku membenci kata "akhir dunia"
Di dalam kaleidoskop ini, ada pagi hari di bulan Agustus
Kau yang di hadapanku memperbaiki kesalahan yang kubuat
Seperti di buku tentang dunia ini, memperlihatkan senyuman

Akhirnya telah tiba, hingga kemarin adalah pendahuluan dari pendahuluan
Berhentilah membacanya karena setelah ini aku akan melanjutkannya
Dengan keberanian yang tumbuh bersama pengalaman, pengetahuan dan kekuatan
Aku akan menyelami dirimu dengan kecepatan yang tak pernah disangka

Takut dan tak semangat di dalam tidur
Bermimpi di tempat yang tak ada di sini
Di luar jendela ruang kelas itu
Ada kereta yang berguncang di pagi hari

Aku mengenal aromamu dan cara mencintai
Aku mengenal suara tawamu dan caramu berjalan
Suatu saat segala tentangmu akan menghilang
Segala hal yang membara di dalam mata ini
Kini bukanlah menjadi hak bagiku
Melainkan sebuah kewajiban

Jika bicara tentang takdir dan masa depan, berapa kali kita harus menggapainya?
Kita saling mencintai di tempat yang tak tergapai
Bahkan jarum jam terus bergerak sementara memperhatikan kita berdua
Kita berdua yang ada di dunia satu garis waktu
Bukan, berbagai garis waktu
Mari kita bertahan hidup











0 comments:

Post a Comment