Putih – Karya Amira Layyina
Ia biru
Ia adalah sesosok
yang lembut
Rambut panjang
berkilaunya terlihat sangat indah di pagi hari
Di sawah nan
hijau, seluruh padi dan burung menyambutnya
Ia kuning
Matanya memancarkan
kebahagiaan bagi semua yang menatapnya
Ia ungu
Pipinya merona
ketika semua berusaha menggodanya
Ketika ia
tertawa, dunia tak ingin bergerak dari tempatnya
Ia merah
Ia tidak dapat
dimiliki, kecuali bagi dia yang tangguh
Ia hijau
Karena telapak tangannya
terbuat dari sutra berkualitas tinggi yang dibawa dari negeri Cina
Ia hijau
Bahkan kaki
putihnya terlihat sangat indah ketika ia berlari mengejar awan
Ah… kau dengar
itu?
Terdengar gemerincing
lonceng tanda ia mendekat
Semuanya berkata “Peri
telah datang”
Peri pembawa kebahagiaan
dan kedamaian di antara kita
Namun, sekarang
hanya tinggal berdua
Tubuh mungilnya
terasa sangatlah rapuh di dalam pelukanku
Air mata yang tak
bisa kuartikan mengalir deras membasahi pelindungku
Seakan-akan ia
akan hancur jika aku terlalu kuat memeluknya
Jantungku berdegup
kencang dan semakin kencang
Melihat malaikat
kecil yang takkan ingin kusakiti
Apa ini? Bukankah
ia oranye?
Kusadari, semua
itu salah
Kemudian warna
sakurapun kuberikan padanya
Merah muda
Dirinya tersenyum
Air matanya
perlahan sirna
Gigi-gigi
indahnya ditampakkan kembali pada andromeda
Dirinya terlahir
untuk membawa warna baru bagi dunia ini
Benar, ia
bukanlah semua warna itu
Hanya satu
Putih
Peringatan!!
Hak cipta dimiliki oleh Amira Layyina dan atau orang yang ikut serta dalam
penulisan. Mohon sertakan alamat jika ingin menjadikan sumber.
0 comments:
Post a Comment