Thursday 22 October 2015

The Incredible Memories






Sudah 3 hari berlalu, walau tiada piala paling tidak semua pengalaman berharga kubawa pulang ke rumah. Ya, aku mengikuti lomba Siswa Teladan di hotel Oasis, Luengbata.  Dari sekolahku yang menang adalah kak Nurhayatul Ulfah dan bang Sandy Vrianda J. Aku ucapkan selamat (y).

Wah, aneuk Mandel harus bangga nih karena sekolah kami mendapat juara lagi (*duh…. Pialanya kebanyakan tuh :v) dengan prestasi dari pasangan kakak dan abang Nurhayatul Ulfah (Juara 3 Siswa Teladan) dan Sandi Vrianda (Juara 1 LKTI). Kagum banget…… Yosh, kak Ulfah dan bang Sandy memang terlalu hebat karena di akhir perjalanannya di MAN masih saja sempat menorehkan tinta emas dan membawa harum nama madrasah (Fans Ilegal) . Oh iya, aku sempet denger komen dewan juri atas presentasi karya tulis bang Sandy, katanya sih “Speechless” atas penelitiannya. Wah… keren banget anak Mandel sampai bisa begitu, karenanya bang Sandy akan mewakili Aceh di bidang LKTI untuk go Nasional. Selamat ya (y) prok prok prok…

Wah pokoknya event yang kali ini seolah-olah telah membuat kami menjadi saudara seibu, kami telah menjadi keluarga dan hal tersebut tak terbayarkan. Kami belajar menjadi siswa yang dapat menjadi tauladan bagi yang lain, menunjukkan keberanian dan mengguncang Aceh. Kami menangis bersama-sama mengingat jasa orang tua dan tertawa bersama dalam lagu Mars Madrasah. Makan bersama dan berusaha untuk disiplin, itu lebih dari sebuah kebetulan, kami memang ditakdirkan untuk bertemu untuk bersatu memperbaiki Aceh

 Pada hari terakhir kami bersama-sama bermuhasabah dan semuanya menangis, teringat perbuatan buruk yang mungkin akan menyakiti hati kedua orang tua kami. Pada hari itu pula kami bersama-sama mendengarkan curahan hati teman kami yang mengalami pasang surut dalam kehidupannya, mereka yang ternyata hidup dalam kesakitan tetapi berusaha untuk tertawa, dan hal tersebut telah membawa banyak makna bagiku yang kehidupannya jauh lebih mudah.

Tahu gak?? Banyak banget tesnya. Dalam sehari kami menjalani dari tes akademik 100 soal dalam waktu 90 menit,   tes hafalan Al-Qur’an,  tes psikologi dan wawasan, tes penguasaan bahasa, dan tes bakat. Walaupun ribet, tetapi hal tersebut yang membuat kami belajar. J
Uuuuuuuhhh!! Kepingin ikut lagi!!!






















1 comment: