Pernahkah
kalian membaca buku karya Akiyoshi Rikako yang berjudul “Girls in the dark”??.
Jikalau iya, pasti kalian tahu perihal ketua klub sastra (Shiraisi Itsumi)
berserta 5 anggota lainnya yang mati karena diberikan air rebusan Suzuran oleh Sumikawa
Sayuri bukan?
Nah,
pada kesempatan yang kali ini Amira ingin mengupas tuntas info-info yang
berkaitan dengan si Suzuran ini. Yuk cekidooot !!
白百合 atau Suzuran (Jepang) a.k.a
Lily
of The Valley adalah tanaman asli Eropa. Tanaman ini
menyukai cuaca yang hangat, dengan tanah yang sedikit berlumpur atau berpasir,
dan banyak mengandung humus. Lily of The Valley tumbuh secara bergerombol
dengan bunga kecil berwarna putih dengan bentuk menyerupai lonceng, serta
mempunyai aroma harum yang menyegarkan. Bunga-bunga tersebut akan menjadi buah
dengan warna oranye kemerah-merahan. Karena itu, Liliy of The Valley sering dijadikan
sebagai tanaman hias.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Clade: Angiospermae
Clade: Monocots
Order: Asparagales
Keluarga: asparagaceae
Subfamili: Nolinoideae
Genus: Convallaria
Spesies: C. majalis
Nama binomial : Convallaria majalis
Lily of the valley adalah sejenis
tanaman yang bersifat ‘perennial’ memiliki bentuk yang indah, tanaman ini
sangatlah harum dan berbentuk seperti
lonceng lonceng yang bergantungan di setiap tangkainya.. Lily of the Valley
termasuk salah satu yang paling indah dalam keluarga lily. Bunga
ini aslinya hidup di daerah beriklim dingin di belahan bumi utara di Asia, dan
Eropa.
Lily of the Valley juga dapat digunakan
untuk keperluan pengobatan, dapat mencegah atau menolak racun, digunakan juga
sebagai keperluan pengobatan hati dan epilepsy. Tetapi lily of the Valley ini
dapat membahayakan dan menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Apabila
sampai dikonsumsi secara berlebihan, maka seseorang akan merasakan efek yang
ditimbulkan berupa :
·
Gatal-gatal pada mulut
·
Mual luar biasa
·
Muntah-muntah
·
Diare
·
Kram pada seluruh bagian tubuh
·
Kematian
Lily of the Valley diberi arti sebagai
lambang kemurnian, kesederhanaan, pesona, kerendahan hati dan juga dipercayai
membawa keberuntungan dalam dunia percintaan maka dari itu tidak heran jika
bunga ini sering ditemukan dalam penataan untuk bunga2 pernikahan. Karena bunga ini pada
umumnya tumbuh di bulan mei maka bunga ini dinobatkan sebagai simbol bunga
kelahiran bulan mei.
Lily of the valley memiliki enam mahkota
bunga yang bewarna putih, ada juga yang berwarna merah muda namun sangat
jarang. Si kembang yang satu ini berbunga pada akhir musim semi dan di awal
musim dingin.
Ada juga yang
mengatakan bahwa bunga tersebut muncul dari air mata Hawa saat Adam diusir dari
surga dan ada juga yang mengklaim bahwa
bunga ini berasal dari cucuran darah St. Leonard selama bertempur melawan naga.
Nama-nama lain dari bunga ini adalah Mei
lily, lonceng Mei, dan muguet (Perancis). Di Bulgaria dan Macedonia bunga ini
biasa disebut момина сълза /momina.səlza/
dan момина солза yang berarti
"air mata gadis itu".
Dalam "bahasa bunga", lily lembah
menandakan kembalinya kebahagiaan. Legenda bercerita tentang kasih sayang dari
lily lembah untuk burung bulbul yang tidak datang kembali ke hutan sampai bunga
mekar pada Mei .
Keren!!
Dikutip dari Merdeka.com, bunga Lily of
The Valley menjadi salah satu tanaman hias
termahal, dengan harga per-tangkainya mencapai Rp. 500.000. Mungkin karena masa
berbunga yang hanya sekali dalam setahun yang menjadikan harga bunga tersebut
menjadi mahal. Sehingga yang bisa membelinya adalah orang-orang yang memiliki
banyak uang seperti pada pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton
pada tahun 2011 silam.
Tahukah kamu??
Pada awal abad ke-20, telah menjadi tradisi
di Perancis untuk menjual lily lembah ini pada hari buruh internasional, 1 Mei juga
disebut La Fête du Muguet (Lily of the Day Valley) oleh organisasi buruh dan
orang pribadi tanpa membayar pajak penjualan (pada hari itu saja) sebagai
simbol musim semi.
Lily of the valley ini juga merupakan
lambang bunga dari Yugoslavia, dan juga menjadi bunga nasional Finlandia pada
tahun 1967.
0 comments:
Post a Comment