[220616] Hari ini aku mengikuti
sebuah acara berbuka puasa bersama teman-teman SMPku dulu. Aku sempat gugup
karena ini adalah yang pertama kalinya bertemu kembali dengan mereka sejak kami
tamat SMP 2 tahun yang lalu. Aku berjumpa dengan beberapa temanku di SMA dan SD
yang sama yang kebetulan juga mengadakan acara itu di sana. Dengan pakaian
serba hitam aku duduk di samping temanku yang selalu ceria bernama Sarah. Sambil
menunggu berbuka, kuperhatikan satu persatu wajah-wajah yang tak asing lagi
namun selalu kurindui.
Tibalah saat berbuka, kami
menikmati minuman dingin penyegar dahaga. Walaupun sedikit padat dan sederhana,
tetapi di sinilah tempat pertemuan kembali teman-teman yang pernah menghiasi
hidupku dengan keindahan. Jikalau orang-orang mengatakan masa SMA adalah masa
yang paling indah, maka aku akan merubah kata ‘SMA’ itu menjadi ‘SMP’. Di dalam
hidupku, teman-teman masa SMPku adalah yang terbaik. Selama SMPlah aku
membentuk karakter diri ini sehingga aku menjadi diriku yang sekarang. Aku sangat
berterimakasih kepada mereka semua, karena merekalah aku dapat menjadi Amira
yang dibanggakan.
Hari ini kutemui kembali seorang
laki-laki yang menurutku hebat karena dirinya pernah berhasil membuat pikiranku
selalu tertuju padanya sehingga aku teringat kembali masa-masa saat diriku yang
masih lugu, mencari jati diri dan terlalu cepat mengenali cinta. Kutemui juga teman-temanku
yang banyak berubah, mulai dari Khairul yang dulunya jauh lebih pendek dariku sekarang
menjadi lelaki dengan tinggi melebihi diriku, Hanif yang dulunya tampak lugu
sekarang seakan-akan telah menjadi wanita yang mempesona, hingga Irfan yang dulunya sangat susah diatur sekarang
tampak lebih bertatakrama (mungkin)**sorry yang engga disebutin. Satu hal yang
dapat kuambil dari hari ini, teman-temanku sudah dewasa namun mereka tetaplah
mereka dan aku suka itu.
Dapat melihat, berbicara, serta
bercanda dengan sahabat lamaku yang tak pernah bisa kulupakan, teman-teman
perempuanku yang sangat spesial dibandingkan teman-teman lain yang pernah
kujumpai, serta teman-teman laki-laki yang sangat lihai merubah suasana adalah momen
yang mungkin saja tidak dapat kujumpai di kemudian hari.
Akupun berpikir, bagaimana
hubungan kami di masa tua nanti? Di saat rambut telah memutih dan tubuh yang
mengerut, apakah kami dapat mengingat satu sama lain? Suatu saat nanti, kuyakin
masa-masa sekolah akan selalu menjadi cerita yang unik bagi setiap orang.
“Aku berharap
di saat kami akan berkumpul lagi, kami telah menjadi orang yang sukses dan
bahagia.”
0 comments:
Post a Comment