Thursday 27 August 2015

Sekotak ataukah segudang prestasi?




Mungkin bagi sebagian orang menunjukkan banyak prestasi itu dikatakan sebagai “kesombongan”, akan tetapi, menurutku itu tidak sepenuhnya benar. Setiap orang memiliki alasan untuk menampilkannya, termasuk diriku yang menunjukkannya pada pembaca. Bagi sebagian orang, prestasi yang kumiliki ini hanya sebesar kerikil yang berada di antara bebatuan-bebatuan besar, akan tetapi yang lain menganggap bahwa hal ini adalah pencapaian yang tak pernah mereka miliki.

Sebenarnya apa itu prestasi?


Kebanyakan manusia akan menghubungkan kata “prestasi” dengan “kemenangan”. Akan tetapi, sebenarnya prestasi adalah hal yang kamu capai, baik itu berupa keberhasilan maupun keterpurukan.

Misalnya saja, ada dua orang anak pada kelas yang berbeda sangat menginginkan nilai juara pertama untuk lomba pidato, sebut saja A dan B. Si A berusaha keras berlatih setiap hari untuk mencapai keinginannya. Sementara si B dari beberapa hari yang lalu telah menyogok juri dengan beberapa lembar uang merah. Di hari penentuan, ternyata si A berhasil mendapatkan juara. Di mata orang lain, yang menang adalah B, bukan A. Ya, memang benar si A tidak menang, melainkan gagal dalam mencapai tujuannya. Akan tetapi usaha dan tekad yang kuat tersebut dapat kita acungkan jempol. Sebuah prestasi yang tersembunyi di antara kilauan piala dan medali.

Nah, sudah mengertikah kalian mengenai kata prestasi tersebut?

Seperti halnya diri kalian sendiri, di antara prestasi bersertifikat yang kau miliki masih terdapat ribuan prestasi yang tersembunyi dan orang lain menganggap hal tersebut adalah “kekalahan”. Hargailah apa yang kamu miliki. :)


Tetap semangat !


0 comments:

Post a Comment